Diet diet diet . . .
Kata yang selalu menghantui berbagai kalangan sekaligus menjadi penyemangat untuk hidup sehat. Dalam artikel sebelumnya, sedikit dibahas mengenai jenis oatmeal dan pemahaman diet oatmeal untuk menambah sedikit informasi bagi para pembaca.
Diet oatmeal bukan hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan saja, diet oatmeal juga memiliki beberapa manfaat lain diantaranya :
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan Kolesterol
- Menstabilkan gula darah
- Memperbaiki pencernaan
Namun tentu manfaat-manfaat tersebut hanya bisa dirasakan jika Anda melakukan diet dengan cara yang tepat tanpa menyiksa tubuh Anda. Meski oatmeal memiliki berbagai manfaat baik, namun manfaat baik tersebut bisa berbalik menjadi petaka bagi tubuh Anda jika tidak dikonsumsi sesuai dosis yang tepat.
Baca Juga : Diet Oatmeal ? Emang Enak ?
Tips Diet Oatmeal Demi Tubuh Sehat
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari diet oatmeal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Meski memiliki manfaat yang baik, namun cara diet yang salah bisa membuat manfaat tersebut tidak bisa dirasakan.
Diet menggunakan oatmeal sendiri memiliki pengaruh yang cukup baik tubuh jika dilakukan dengan tepat. Adapun beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menjalani diet menggunakan oatmeal diantaranya :
Gunakan Oatmeal Utuh
Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai jenis-jenis oatmeal yang bisa digunakan untuk diet. Diantara beberapa jenis oatmeal yang ada, oatmeal yang memiliki bentuk gandum utuh seperti rolled oat dan Scottish oat jauh lebih direkomendasikan dibandingkan dengan instant oats.Kandungan nutrisi pada oatmeal utuh dinilai sangat tepat bagi Anda yang ingin melakukan diet karena bisa memberikan efek kenyang lebih lama namun tidak mengandung kalori yang tinggi. Dengan kalori yang rendah, tentu Anda akan lebih mudah mengatur asupan kalori dari menu makanan sehari-hari Anda. Jumlah kalori yang terbatas dan diatur dengan baik bisa membuat agenda diet Anda lebih cepat memberikan hasil yang maksimal.
Susun Menu Diet Oatmeal Sebelum Memulai Diet
Salah satu kesulitan yang dialami saat memutuskan untuk melakukan diet menggunakan oatmeal adalah bingungnya menentukan menu yang akan dikonsumsi. Agar proses diet Anda berhasil dilakukan, sangat direkomendasikan agar Anda menentukan terlebih dahulu menu makanan mulai dari sarapan hingga makan malam menggunakan oatmeal.Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa melakukan diet oatmeal secara konsisten. Jika menu tidak disusun terlebih dahulu, kemungkinan timbulnya kebingungan menentukan menu yang akan dikonsumsi selama diet bisa saja terjadi. Saat hal ini terjadi, risiko kegagalan diet lebih mudah untuk dialami.
Beberapa kalangan seringkali kebingungan mengonsumsi oatmeal hingga akhirnya kembali ke pola makan yang tidak sehat karena merasa diet menggunakan oatmeal terlalu membingungkan. Untuk menghindari hal ini, menyusun menu sarapan, makan siang, cemilan, dan makan malam menggunakan oatmeal sangat disarankan.
Mulai dengan Diet Full Selama 2 Minggu
Agar Anda terbiasa melakukan pola diet secara berkesinambungan, sangat direkomendasikan untuk mengganti karbohidrat harian Anda selama 2 minggu pertama menggunakan oatmeal. Hal ini perlu dilakukan agar Anda terbiasa mengonsumsi oatmeal.Tubuh Anda juga biasanya akan memberikan respon dan perubahan setelah mengonsumsi oatmeal secara berkesinambungan minimal selama 2 minggu. Setelah 2 minggu dan Anda terbiasa mengonsumsi oatmeal, Anda bisa mengatur kembali pola makan Anda dengan tetap menjadikan oatmeal sebagai asupan karbohidrat utama.
Itulah 3 tips yang perlu diperhatikan saat Anda ingin menjalani program diet oatmeal. Sama seperti program diet lainnya, diet menggunakan oatmeal hanya bisa dirasakan hasilnya jika diet dilakukan secara berkesinambungan untuk beberapa waktu.
Anda juga perlu mengingat kembali bahwa prinsip diet bukan mengganti pola makan selama periode waktu tertentu saja, namun mengganti pola makan dengan pola makan sehat yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Inilah penyebab mengapa Anda perlu melakukan beberapa tips diatas jika ingin menjalani program diet menggunakan oatmeal.
Agar hasil diet yang dilakukan bisa memberikan hasil yang maksimal, Anda harus membulatkan tekad dan menjalankan program diet secara konsisten. Tujuan diet juga harus diperbaiki agar pencapaian diet tidak sekadar untuk mendapatkan tubuh yang langsing namun dilakukan agar memiliki tubuh yang sehat.
Dengan menggunakan program diet oatmeal yang dijalankan dengan cara yang tepat, hasil diet yang dilakukan akan terlihat dengan permanen. Pola hidup dan pola makan yang sehat bisa memberikan kesehatan yang lebih maksimal.
Semuanya memang harus dibiasakan ya mbak, termasuk diet dengan oatmeal ini. Awal-awal mungkin kurang suka dengan rasanya, tetapi kalau dah terbiasa sudah gak masalah. Mungkin masalahnya adalah konsistennya yang sulit, hehehe. Kalau saya, sejak masih remaja hingga punya anak 3, BB paling mentok di angka 50-an, jadi termasuk susah gemuk.
BalasHapusBetul banget mbak semuanya juga harus dibiasakan memang, kalau gak memaksakan untuk terbiasa nanti bisa kebablasan gak kekontrol kesehatannya
HapusTerakhir medical check up suami saya disarankan untuk atur pola hidup lebih sehat.Rencana di antaranya mau diet pakai oatmeal . Noted, setelah 2 minggu akan terbiasa mengonsumsi oatmeal, sehingga bisa mengatur kembali pola makan dengan tetap menjadikan oatmeal sebagai asupan karbohidrat utama nantinya
BalasHapusSemoga program diet suaminya berhasil ya kak, target diet kan memang untuk memperbaiki kesehatan yaa
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBagus banget ini tipsnya, jadi nambah wawasan baru tentang pola diet yang sehat dan tidak asal membatasi porsi makan saja, melainkan juga program diet yang tepat agar hasil dietnya nanti juga bisa maksimal.
BalasHapusAlhamdulillah mbak sedikit-sedikit mulai menyelidiki pola diet tuh konsepnya apa sebenarnya. intinya kan mengatur pola hidup ya bukan membatasi pola hidup
HapusDiet dengan mengganti karbohidrat andalan, yaitu nasi, memang perjuangannya cukup berat ya Mbak.. hehehe.. Dulu saya pernah coba mengganti sarapan dengan oat dan buah, namun ternyata kurang sukses. Memang sih saya belum mencoba menyusun jadwal seperti yang Mbak Ishmah lakukan. Sepertinya nanti perlu saya coba.. Terima kasih Mbak :)
BalasHapusSaya juga belum 100% pindah ke oatmeal sih mbak, masih suka kangen makan nasi putih jadi masih disusun jadwalnya menyesuaikan dengan kebutuhan.
HapusSepertinya perlu ditambahkan variasi olahan dari oatmeal nih. Kalau di rumah yang mau oatmeal hanya saya, sedangkan yang lain ndak mau. Mungkin ada saran?
BalasHapusKalau di rumah masih sendiri yang mengonsumsi oatmealnya, dibuat terpisah saja mbak. Kalau saya di rumah kadang bikin overnight oat yang dicampur buah dan susu jadi untuk anak-anak lebih suka karena rasanya segar pas dikonsumsi.
HapusDiet sehat juga tetap ada aturannya ya. Diet bukan berarti mengurangi makan saja, tapi ada takaran lainnya serta nutrisi yang harus diperhatikan juga. Terimakasih informasinya sangat bermanfaat
BalasHapusSetuju mbak, pola diet setiap orang berbeda tergantung kebutuhan tubuhnya. Jadi harus dipilah dulu nutrisi yang memang dibutuhkan dan tidak oleh tubuh supaya dietnya berhasil.
HapusIya, diet boleh boleh saja ya mbak
BalasHapusTapi yang pasti harus melakukan diet sehat
Seperti mengosumsi oatmeal ini
Betul mbak, diet itu kan macam-macam ya bukan hanya menurunkan berat badan. Jadi apapun kondisi tubuhnya, bisa terus diet sesuai kebutuhan tubuh dengan tujuan sehat.
HapusDulu pernah menerapkan ini .tapi pasca isoman covid. Ambyar..baca ini jadi ingin nemulai lagi.. thanks sharingnya
BalasHapusSemoga bisa mulai lagi dan konsisten ya Mbak Juwita
HapusMulai diet full selama 2 minggu ini harus belajar konsisten, apalagi yang biasa konsumsi nasi. hihi. Semangat lah biar sehat!
BalasHapusIya mbak, harus mengumpulkan niat dan menyusun rencana dulu supaya 2 minggu bisa dilewati dengan lancar. hehe
Hapusaku sempat ngejalanin ini mbak pas program hamilku, baca tulisanmu rasanya terpanggil lagi untuk program hehhe
BalasHapusWah saya malah baru tahu bisa dipakai selama program hamil. Ternyata masih banyak manfaat yang saya juga belum kenal. hehe
HapusWah kebetulan saya sedang diet juga Mbak. Bisa dicoba diet oatmeal ini. Thx sharingnya, Mbak
BalasHapusSama-sama mbak, semoga sukses dietnya
HapusWalau untuk yang pertama kali nyobain oatmeal pasti merasa aneh tapi kalau dibiasakan akan terasa seperti makan biasa. Jadi mau rutin makan oatmeal lagi deh setelah baca artikel ini
BalasHapusBetul mbak, saya pertama beli oatmeal dulu malah gak dimakan sampe beberapa bulan. Sekarang Alhamdulillah jadi rutin makan oatmeal
HapusAku suka sih nyemilin oatmeal dan lagi niat untuk diet. Bisa dicoba nih
BalasHapusPas banget mbak Anggita, semoga berhasil dietnya
Hapusaku belum pernah nyoba nih apakah rmadanbisa di coba nih ya, aku tahunya oatmeal itu yang disajikn secara instan
BalasHapusKalau mau coba sesekali boleh mbak, pengalaman saya pakai rolled oat itu efek kenyangnya lebih lama daripada nasi putih. Mungkin kalau dipakai pas Ramadhan juga cocok niih
HapusSaya penyuka oatmeal, biasanya saya campur dengan yakult dan buah-buahan. Enak lho. Tapi memang masih pakai oatmeal instan sih. Lumayanlah, enak. Bukan buat diet tapinya soalnya saya sudah kurus. Untuk gaya hidup sehat saja. Oatmeal manfaatnya bagus buat kesehatan.
BalasHapusBener banget tuh mbak, perpaduan oatmeal sama buah sama produk susu tuh memang mantap sekali rasanya. Seger-seger gimana gitu.
Hapusmenu apa aja mbak yang bisa digabungkan dengan oatmeal? Apakah bisa dengan sayur yang biasa disajikan dengan nasi?
BalasHapusSebenarnya hampir setiap menu lauk pauk bisa mbak disajikan dengan oatmeal. Saya juga sering kok konsumsi oatmeal sama menu oseng-oseng, pepes ikan atau ayam, lauk pauk lain juga enak.
HapusDuh kenapa ya tiap diet oatmeal gini aku gapernah berhasil hikss. Tp emang perlu konsisten ini
BalasHapusKuncinya memang niatnya dulu mbak, sama harus tahan godaan, hehe
HapusBener juga ya, tubuh harus dibiasakan paling tidak 2 minggu gitu untuk mengonsumsi oatmel sebagai pengganti karbohidrat utama. Udah terbiasa makan nasi berpuluh-puluh tahun yaaa... harus adaptasi dulu.
BalasHapusIya mbak, bukan cuma diet oatmeal sebenarnya. Apapun perubahan pola hidup dan pola makan harus diusahakan konsisten minimal 2 minggu untuk membentuk kebiasaan dan kesadaran diri
HapusSetelah banyak baca buku, aku jadi tipe yang kurang setuju rutin konsumsi makan oatmeal hehe. Apalagi bagi orang-orang yang alergi gluten, ga bisa
BalasHapusWaaahh saya belum belajar alergi gluten nih. Memang betul mbak, tidak semua orang cocok dengan pola diet tertentu karena memang kebutuhan dan reaksi tubuh setiap orang berbeda ya. hehe
HapusSaya nggak diet, tapi emang suka oatneal sih sejak 5 tahun lalu. Jadi pengganjal lapar sebelum beraktivitas. Aman juga untuk yang punya penyakit maag
BalasHapus